26/06/13

Berciuman, Ini Yang Terjadi Di Tubuh Anda !

pernahkah anda berciuman ?
mungkin ini baik untuk pengetahuan anda semua.
Seperti dilansir dari timeofindia, ketika ciuman ini yang terjadi dalam tubuh kita.

Mempererat ikatan

Karena ketika berciuman, tubuh menghasilkan hormon oksitosin yang bertanggungjawab terhadap rasa sayang dan bahagia sehingga semakin mempererat ikatan.

Bergairah

Hormon yang berkaitan dengan seks diproduksi meningkat sehingga berciuman membantu meningkatkan gairah seks.

Menangkal penyakit

Ketika berciuman, ini akan meningkatkan produksi saliva atau ludah. Ludah ini lah yang bisa menangkal virus dan membantu membangun kekebalan terhadap penyakit.

Membuat bahagia

Berciuman meningkatkan produksi hormon endophins dan endorfin, ini yang bertanggungjawab terhadap perasaan bahagia.

Mengurangi rasa sakit

Ketika berciuman, tubuh melepaskan adrenalin yang disebut mengurangi rasa nyeri.

Menurunkan stres

Saat dua bibir bertemu, ini membantu menurunkan kadar kortisol yang bertanggungjawab akan stres dan meningkatkan sistem endokrin dan kekebalan tubuh.

Membakar kalori

Memang tidak sebesar seperti latihan fisik, tapi ciuman memompa metabolisme dua kali lebih besar dari ukuran normal.

Tak hanya itu jika ingin mencegah penuaan dini, maka ciuman akan membuat wajah terus bergerak sehingga mengencangkan otot-otot wajah
Mengisi Waktu Luang Di Hari Libur

Mengisi Waktu Luang Di Hari Libur

pagi - pagi libur telah tiba buat yang anak2 sekolah ya. namun tidak semua bisa menikmatinya dengan baik. ini saya kasih tau saja bahwa waktu libur sebaiknya .

Cara mengisi waktu luang saat berlibur


1. Pergi ke ladang hijau
Menurut penelitian warna hijau bisa membuat pikiran kita menjadi fresh kembali dan menghilangkan stres. Jadi, bagi kalian yang bingung mengisi waktu luangnya bisa pergi ke sawah, padang rumput, atau apapun yang berbau natural. Yang namanya sawah pasti dekat donk dengan rumah kita ?

2. Belajar sesuatu yang baru
Kita juga bisa mengisi waktu luang kita di saat liburan dengan belajar hal-hal yang baru. Hal ini tentu yang membuat kita merasa senang dan yang kita butuhkan. Misalnya, seperti membuat kue, belajar membuat kerjinan tangan, pokoknya yang membuat kita merasa senang dan perlu untuk kita lakukan.

3. Rekreasi ke tempat wisata
Ke pantai ? arung jeram ? Hmm.... udah gak jaman kaya gitu-an mah. Pingin yang asyik dan menantang ? Bersepeda donk ! kita bisa mengisi waktu luang kita dengan bersepeda asyik lo...h selain berolahraga sepeda kita juga bisa berkeliling ke suatu daerah yang hijau-hijau gitu. Pokoknya ayik deh... dijamin.

4. Joging atau jalan santai
Bagi kalian yang merasa bosan tinggal dirumah saat waktu liburan mending kita jalan-jalan selain sehat ini juga membuat otak kita menjadi fresh kembali. Joging ke tempat-tempat hijau diusahakan pergi ke tempat yang natural jauh dari kebisingan kota. Hal ini juga merupakan salah satu Cara mengisi waktu luang saat berlibur

5. Menulis artikel-artikel menarik
Ini khusus untuk kalian-kalian yang home maniac. Kita bisa membuat sebuah artikel dengan membuat blog dan kita kirim ke Vlog. Agar artikel kita bisa dibaca oleh orang banyak. Selain memicu kreatifitas kita, menulis juga merupakan hal yang mengasyikan lo...h

6. Mancing
Nah.. yang satu ini paling banyak disukai oleh para bapak-bapak. Tetapi, hal ini bisa kita lakukan selaku anak-anak muda. Memang memancing membutuhkan kesabaran tapi, setelah kita mendapatkan ikan hasil jerih payah kita sendiri, itu akan memiliki kesenangan tersendiri dijamin asyik dan membuat fresh. Tempatnya gak usah jauh-jauh cukup di sungai, atau danau. Diusahakan sungai yang bersih yang belum terjamah tangan-tangan perusak. Hmm.... memang susah juga sih tapi, pasti ada kok terutama bagi kalian yang tinggal didaerah pedesaan uhk... mantep.>>> Kontes SEO <<<

7. Bermain Badminton
Permainan khas Indonesia ini bisa kita mainkan di kala libur melanda. Ajak teman kalian untuk bermain badminton. Yah.. itung-itung ngisi waktu luang kita. Buat ajang ini sebagai ajang taruhan. Eits... bukan taruhan judi lo... taruhan disini siapa yang kalah melakukan apa yang dikatakan si pemenang. Suruh dia push up atau lari sepuluh keliling juga bisa. Hhh...
Tips Menghadapi Ramadhan

Tips Menghadapi Ramadhan

 Ramadhan telah menghitung hari, dan tak terasa kita sebagai umat islam untuk menjalankan kewajiban ini. namun ada baiknya sebelum menjalankanya ada persiapan yang matang. di antaranya :
Langkah 1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sihat wal afiat. Dengan keadaan sihat, kita dapat melaksanakan ibadah secara maksima di bulan itu, baik puasa, solat, tilawah, dan zikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahawa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rejab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Ertinya, “ Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rejab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (Riwayat. Ahmad dan Tabrani) Para salafus-salih selalu memohon kepada Allah agar diberikan kurnia bulan Ramadhan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Ertinya, “Ya Allah, kurniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan redhai.”
Langkah 2. Bersyukurlah dan puji Allah atas kurnia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam keadaan sihat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.

Langkah 3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah saw. selalu memberikan khabar gembira kepada para sahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu syurga dan menutup pintu-pintu neraka.” (Riwayat Ahmad). Salafus-salih sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan kerana bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

Langkah 4, Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat. Kerana itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang dapat membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Langkah 5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktiviti-aktiviti kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Muhamad (47): 21]

Langkah 6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.
Langkah 7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [An-Nur (24): 31]

Langkah 8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tazkiyatun-nafs. Hadiri majlis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan
Langkah 9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan dengan: seperti membuat catatan kecil untuk tazkirah tarawih serta selepas solat subuh dan zuhur serta membahagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.
Langkah 10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nasuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, isteri, anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahim. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.