31/07/13

Mudik Penting Gak Sih ?

Mudik Penting Gak Sih ?. Mungkin satu kata yang bisa saya katakan MUDIK, yapz mudik adalah tradisi sebagian besar masyarakat indonesia dalam menyambut datangnya hari raya idul fitri. tak lupa semua masyarakat indonesia yang berada di perantauan, berbondong - bondong untuk pulang kampung demi berkumpul bersama keluarga tercinta.

Mudik, satu kata yang menempati rating tinggi di akhir bulan ramadhan.  Sudah membudaya di negeri ini untuk mudik atau kembali ke kampung halaman menjelang hari raya Iedul Fitri.  Begitu pentingnya acara mudik ini, sehingga sudah direncanakan jauh hari sebelumnya.  Apalagi bagi mereka yang tempat tinggalnya saat ini jauh dari kampung halamannya, tentu sudah menyiapkan anggaran yang tak sedikit tentunya.  Anggaran yang bisa berasal dari tabungan selama setahun sebelumnya atau dari THR yang diterima dari tempat mereka bekerja. dari

Sebenarnya tradisi yg terjadi pada saat hari raya tidak hanya mudik saja, tetapi ada juga tradisi silahturohim ke keluarga besar dan tetangga, salam tempel, dan menyantap hidangan ketupat, dan lain sebagainya. Namun pada saat hari raya atau lebaran tersebut yg paling menonjol adalah budaya mudik. Saya pribadipun merasakan bagaimana rasanya mudik ke kampung halaman, yang seharusnya saya menempuh hanya dalam 2 jam tapi saat mudik saya dapat menempuh 5-6 jam untuk sampai ke kampung halaman saya. Pengalaman macet tersebutlah yang paling menjadi ciri khas dari mudik.

dari segi Positif mudik itu sendiri bisa ;

1.  Tali silaturahmi tetap terjaga.  Bertemu dengan orang tua, saudara-saudara dan handai tolan adalah tujuan pertama.  Bertemu untuk saling memaafkan (meskipun sekarang sudah sangat dimudahkan dengan gadget), sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik di masa yang akan datang (itu yang diharapkan).

2. Budaya mudik ini bisa mendatangkan rejeki di jalur yang dilalui para pemudik hingga di lingkungan tempat tujuan (dikampung).    Kedatangan/kepulangan mereka  sedikit banyak akan berpengaruh.  Terutama pada perputaran ekonomi masyarakat.  Sibuknya jajaran pemerintah dalam berlomba-lomba memberikan layanan terbaik (?) pun menjadi sorotan publik.  Proyek-proyek perbaikan jalan, pengamanan jalur arus mudik, pendirian pos-pos peristirahatan terus saja diberitakan di media massa.

dan dari segi negatif itu sendiri bisa :

1.  Begitu banyak memakan korban, baik korban lakalantas maupun korban tindak kriminal.  Berapa jiwa melayang saat mudik (belum lagi saat arus balik).  Biasanya terjadi karena faktor kelalaian manusia, baru kemudian faktor alam.  Ngantuk, kondisi kendaraan yang tidak layak, muatan yang berlebihan, pelanggaran lalu lintas dan kondisi jalan yang mengenaskan.  Kondisi emosi juga sangat berpengaruh di jalanan.  Apalagi mendekati hari Lebaran, tentu jalanan akan penuh sesak seperti tahun-tahun sebelumnya, atau malah akan lebih parah sehingga kemacetan tak terhindari.  Jalan sepanjang pantura di Jawa yang kata teman saya lebih mengerikan dari kondisi jalur rally Paris-Dakkar harus mendapat perhatian lebih.  Itu yang di Jawa, semoga yang di luar Jawa lebih baik adanya.

2.  Ajang Pamer
Masyarakat sudah terlanjur menilai kesuksesan yang diraih seseorang dengan melihat kekayaan yang ditampilkannya.  Seberapa bagus mobilnya, perhiasan-perhiasan dan baju-baju yang dipakai, seberapa banyak membagi-bagi uang saku untuk anak-anak yang datang.  Hedonisme sudah merambah negeri ini.  Niatan mudik yang semula untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga dan handai tolan di kampung halaman berubah menjadi ajang pamer, riya.  Nah looo….
Mau mudik? Amankan dulu rumah anda, selanjutnya hati-hati di jalan ya…keluarga menanti kedatangan anda.  Semoga selamat sampai tujuan dan balik lagi nggak usah bawa-bawa penghuni baru.

 dan mungkin ini tips dari saya apabila kalian semua akan mudik :

  1. Jaga kondisi tubuh anda
  2. Periksa kondisi kendaraan anda
  3. Menyediakan bekal makanan dan minuman
  4. Pastikan barang bawaan anda lengkap dan tidak tertinggal
  5. Membawa obat-obatan
  6. Pastikan pengemudi kendaraan anda dalam keadaan fit
  7. Pastikan rumah yang anda tinggal dalam keadaan aman
  8. Titipkan keamanan rumah anda kepada pentugas keamanan atau tetangga yang tidak melakukan tradisi mudik
  9. Jangan lupa untuk membaca doa sebelum melakukan perjalanan

Sumber : Berbagai Sumber